7 Tips Memilih Broker Forex
7 Tips Memilih Broker Forex – Semakin lama kita hidup, semakin kita sadar bahwa kita tidak bisa hanya mengandalkan kepintaran saja. Kecerdasan memang penting, tapi tanpa memanfaatkan sistem yang sudah ada, kita bisa gagal. Begitu juga dengan pasar Forex. Untuk bisa melakukan transaksi, kita butuh perantara yaitu broker atau market maker. Broker Forex bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, sama seperti mata uang yang diperdagangkan di hampir seluruh penjuru dunia. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih broker yang tepat untuk membantumu bertransaksi.
1. Kualifikasi Broker
Hal pertama yang paling penting adalah memastikan bahwa broker yang kamu pilih memiliki kualifikasi yang benar. Pilihlah broker yang terdaftar di Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai Futures Commission Merchant (FCM). Dengan begitu, kamu mendapatkan perlindungan hukum dari praktik perdagangan yang curang atau penipuan.
2. Apakah Broker Tersebut Teregulasi?
Broker yang teregulasi akan memberikan perlindungan dan asuransi terhadap segala bentuk kecurangan internal. Selain itu, dana yang kamu depositkan akan disimpan terpisah dari dana operasional broker, sehingga lebih aman.
3. Model Bisnis yang Digunakan Broker
Ada broker yang berperan sebagai market maker (pembuat pasar) dan ada juga broker ECN (Electronic Communication Network) yang menyediakan akses langsung ke pasar dengan sistem dealing desk untuk banyak trader. Pilih sesuai kebutuhanmu.
4. Jenis Spread yang Ditawarkan
Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dalam trading mata uang. Broker tidak mengambil komisi dari transaksimu, melainkan mendapatkan keuntungan dari spread tersebut. Ada broker yang menawarkan spread tetap (fixed) atau variabel (floating), dan spread ini juga bisa berbeda antara akun besar dan akun mini.
5. Slippage
Tanyakan pada broker mengenai kemungkinan slippage, yaitu selisih antara harga yang diharapkan dengan harga eksekusi yang terjadi, terutama saat pasar bergerak cepat. Pastikan kamu tahu seberapa besar slippage yang mungkin terjadi dalam kondisi pasar normal maupun volatil.
6. Persyaratan Margin
Ketahui persyaratan margin yang diberlakukan oleh broker. Margin adalah persentase dana yang harus kamu sediakan untuk membuka suatu posisi trading. Selain itu, cari tahu tentang margin call, yaitu saat broker meminta tambahan dana jika saldo akunmu turun di bawah batas yang ditentukan. Pastikan juga kamu tahu berapa lama waktu yang diberikan untuk memenuhi margin call.
7. Kebijakan Rollover
Tanyakan apakah broker memiliki syarat minimum margin untuk mendapatkan bunga pada posisi yang dibiarkan terbuka semalaman. Selain itu, periksa apakah ada ketentuan lain yang berlaku terkait pembayaran bunga rollover.
Setelah melakukan riset dan menemukan broker Forex yang sesuai, saatnya membuka akun trading. Setelah depositmu diproses, kamu bisa mulai trading. Jangan lupa membaca instruksi trading dengan seksama agar tahu bagaimana broker bisa membantumu mengelola transaksi. Jika kamu melewatkan detail penting, bisa-bisa malah rugi di transaksi pertama. Jadi, luangkan waktu untuk memahami semua aturan dan tanyakan langsung ke broker atau tim support mereka sebelum mulai trading.